Aduh, kamu tahu nggak sih? Menulis sejarah itu bisa jadi keren banget loh! Jangan anggap sepele ya, sejarah itu sangat penting untuk bisa memahami masa lalu dan menjadi lebih cermat dalam membuat keputusan juga.
Menulis Sejarah Jemaat/Gereja
Kamu pernah dengar menulis sejarah jemaat atau gereja? Nah, kalau belum, ini dia nih pengantar pelatihan penulisan sejarah jemaat di lingkungan GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa).
Apa itu?
Menulis sejarah jemaat/gereja adalah mengumpulkan dan merekam kejadian serta peristiwa yang terjadi dalam lingkungan jemaat/gereja. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenang sejarah dan menghormati para pendahulu yang telah merintis jemaat/gereja tersebut.
Mengapa?
Menulis sejarah jemaat/gereja memiliki beberapa alasan, di antaranya:
- Mempererat tali persaudaraan antaranggota jemaat/gereja
- Memperkenalkan jemaat/gereja kepada masyarakat luar
- Sebagai bahan referensi untuk perenungan spiritual
Jenis-jenis
Berikut adalah beberapa jenis sejarah jemaat/gereja:
- Sejarah singkat, yaitu sejarah yang hanya berisi poin-poin penting dari awal berdirinya jemaat/gereja hingga saat ini.
- Sejarah lengkap, yaitu sejarah yang menceritakan detail peristiwa yang terjadi dalam jemaat/gereja.
- Sejarah terkini, yaitu sejarah yang mencakup peristiwa yang baru-baru ini terjadi dalam jemaat/gereja.
Kandungan
Dalam menulis sejarah jemaat/gereja, kandungan yang harus disertakan antara lain:
- Asal mula berdirinya jemaat/gereja
- Profil jemaat/gereja
- Peristiwa penting yang pernah terjadi dalam jemaat/gereja
- Para tokoh yang memimpin jemaat/gereja
Keuntungan
Menulis sejarah jemaat/gereja memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang antara sesama anggota jemaat/gereja
- Mendokumentasikan perjalanan dan bagian penting dari sejarah jemaat/gereja
- Menjadi bukti sejarah dan nilai-nilai positif dari jemaat/gereja
Manfaat
Menulis sejarah jemaat/gereja juga memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Memberikan inspirasi dan semangat bagi para anggota jemaat/gereja untuk mengembangkan diri dan kegiatan jemaat/gereja
- Membuat anggota jemaat/gereja lebih menghargai dan menghormati sejarah serta tradisi yang dimiliki
- Menjadi bukti sejarah bagi generasi selanjutnya tentang perjuangan dan kerja keras para tokoh jemaat/gereja sebelumnya
Cara
Bagaimana sih cara menulis sejarah jemaat/gereja? Simak langkah-langkahnya di bawah ini:
- Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang jemaat/gereja, baik data-data, dokumentasi, atau wawancara dengan tokoh-tokoh penting
- Analisis informasi yang sudah dikumpulkan
- Mulai menuliskan sejarah jemaat/gereja dalam bentuk tulisan
- Edit ulang dan rapihkan tulisan agar mudah dibaca dan dimengerti
- Publikasikan tulisan sejarah jemaat/gereja, bisa di media cetak atau online
Tips
Agar tulisan sejarah jemaat/gereja menarik dan mudah dicerna, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan kalimat sederhana dan mudah dimengerti
- Jangan lupa sertakan dokumentasi seperti foto-foto atau video singkat yang berhubungan dengan sejarah jemaat/gereja
- Misalnya jika ada peristiwa atau kegiatan penting, kamu bisa sertakan dokumentasi berupa foto-foto, brosur, atau undangan yang terkait
Macam-Macam Sejarah
Ada juga loh macam-macam sejarah menurut jenis, wilayah, waktu, dan tujuannya. Simak di bawah ini:
Sejarah Menurut Jenis
Sejarah menurut jenis dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Sejarah politik, yaitu sejarah yang berisi tentang perkembangan politik dalam suatu negara
- Sejarah militer, yaitu sejarah yang berisi tentang perang dan konflik dalam sejarah
- Sejarah sosial, yaitu sejarah yang berisi tentang masyarakat dan budaya suatu negara
- Sejarah ekonomi, yaitu sejarah yang berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi
Sejarah Menurut Wilayah
Sejarah menurut wilayah dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Sejarah daerah, yaitu sejarah yang berisi tentang perkembangan suatu daerah
- Sejarah nasional, yaitu sejarah yang berisi tentang perkembangan suatu negara dalam waktu yang panjang
- Sejarah dunia, yaitu sejarah yang berisi tentang perkembangan dunia secara umum
Sejarah Menurut Waktu
Sejarah menurut waktu dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Sejarah kuno, yaitu sejarah yang berisi tentang peradaban yang sudah tidak ada lagi atau sangat jauh dari zaman sekarang
- Sejarah abad pertengahan, yaitu sejarah yang berisi tentang perkembangan politik dan kebudayaan pada masa peralihan antara zaman kuno dan zaman modern
- Sejarah modern, yaitu sejarah yang berisi tentang perkembangan politik, sosial, dan ekonomi pada masa modern
Sejarah Menurut Tujuannya
Sejarah menurut tujuannya dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Sejarah politik, yaitu sejarah yang digunakan sebagai dasar pemikiran dan kebijakan politik negara
- Sejarah pendidikan, yaitu sejarah yang digunakan sebagai bahan ajar di sekolah atau universitas
- Sejarah budaya, yaitu sejarah yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam membangun budaya bangsa
- Sejarah hukum, yaitu sejarah yang digunakan sebagai wawasan bagi para ahli hukum.
Sumber Sejarah
Sumber sejarah juga penting loh untuk mendukung penulisan sejarah. Berikut adalah beberapa sumber sejarah yang bisa kamu gunakan:
Dokumen
Dokumen dapat berupa surat, undang-undang, akta, dan dokumen-dokumen lain yang terkait dengan suatu peristiwa atau waktu tertentu. Dokumen ini biasanya tersimpan di arsip tertentu.
Monumen
Monumen adalah bentuk fisik yang dihasilkan oleh peradaban tertentu dalam sejarah. Monumen ini biasanya menjadi saksi bisu atas peristiwa penting dan dapat memberikan informasi yang sangat berharga bagi sejarawan.
Saksi Mata
Saksi mata adalah orang yang ada di lokasi kejadian, dan dapat memberikan informasi langsung mengenai peristiwa tersebut.
Benda
Benda yang digunakan atau dihasilkan dalam peradaban tertentu juga dapat menjadi sumber sejarah. Benda-benda ini dapat memberikan informasi mengenai cara hidup, budaya, atau teknologi yang digunakan pada masa tersebut.
Tips
Agar kamu dapat memanfaatkan sumber sejarah sebaik mungkin, pastikan kamu melakukannya dengan cara-cara berikut:
- Lakukan penelitian terlebih dahulu dan pilih sumber yang benar-benar relevan dengan sejarah yang kamu tulis
- Periksa kebenaran dan keaslian sumber sejarah yang kamu gunakan
- Hitung-hitung anggaran pula untuk membayar seorang sejarawan profesional yang bisa memvalidasi kesahihan informasi yang kamu dapatkan
Nah, jadi sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana cara menulis sejarah jemaat/gereja, juga macam-macam jenis, wilayah, waktu, dan tujuannya, dan sumber sejarah yang dapat kamu gunakan.