Moms, pastinya kalian semua tahu kan betapa pentingnya memberikan ASI (Air Susu Ibu) pada bayi yang baru lahir? Tapi, kali ini kita akan membahas secara mendetail mengenai mengapa ASI sangat penting bagi perkembangan bayi.
Apa Itu ASI?
ASI atau Air Susu Ibu adalah cairan yang keluar dari payudara seorang ibu setelah melahirkan. Cairan ini mengandung nutrisi lengkap yang sangat penting bagi bayi untuk dapat tumbuh kembang dengan baik.
Mengapa ASI Sangat Penting?
Tanpa disadari, ASI memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan bayi secara jangka panjang. Beberapa alasan mengapa ASI sangat penting bagi bayi adalah sebagai berikut:
- Nutrisi yang Kompleks
- Kekebalan Tubuh BAyi
- Berperan Sebagai Obat
- Menghindarkan Dari Obesitas
ASI mengandung nutrisi yang kompleks dan mudah dicerna oleh tubuh bayi. Dibandingkan dengan susu formula, ASI mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan enzim yang lebih beragam dan cukup untuk memenuhi kebutuhan kegiatan metabolic per hari pada bayi.
ASI mengandung zat-zat anti-bodi dan substansi antibiotik alami yang dapat membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi. Bakteri baik atau probiotik yang terdapat dalam ASI berperan menciptakan lingkungan hati di usus bayi, sehingga pertumbuhan dan perkembangan sistem pencernaan bayi dapat berjalan dengan baik.
ASI juga mengandung zat yang bisa berperan sebagai obat. Seperti contohnya saat bayi demam atau nyeri, mengkonsumsi ASI selama dua hari secara rutin dapat membantu bayi lebih cepat sembuh dari penyakit-penyakit tersebut.
Setelah diukur melalui survei, diketahui bayi yang diberi ASI memiliki risiko obesitas yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula. Tentu saja, risiko obesitas pada bayi dapat diakibatkan oleh kebiasaan buruk dalam pola makan sejak dini.
Jenis-Jenis ASI
Penting diketahui bahwa ASI dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis ASI:
- ASI Kolostrum
- ASI Transisi
- ASI Mature
ASI Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari pertama setelah melahirkan. Kolostrum adalah ASI yang paling kaya nutrisi dan zat antibodi. Terdapat zat yang membuat usus bayi mengecil sehingga siap mencerna makanan. Kandungan itu membuat bayi memulai nafsu makan dan menjaga stabilitas insulin dalam bentuk alami.
ASI Transisi2 adalah ASI atau air susu yang dikeluarkan setelah ASI kolostrum. Sebagai tambahan, ASI Transisi mengandung jumlah zat yang lebih sedikit dibanding ASI kolostrum, tetapi masih terdapat kekebalan tubuh, serta nutrisi yang dibutuhkan bayi.
ASI Mature adalah ASI yang keluarnya setelah 2 minggu pasca kelahiran. ASI ini mengandung susunan zat yang lengkap dan paling baik untuk tumbuh kembang bayi selama 6 bulan pertama pasca kelahiran. ASI Mature terus berproduksi seiring baingi bayi menyesuaikan diri dengan kebutuhan air susu ibu.
Kandungan ASI
Soal kandungan, ASI sebagai salah satu ‘makanan’ terbaik bagi bayi yang baru lahir mengandung sejumlah nutrisi penting seperti:
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Kalsium dan vitamin D
Protein yang terdapat pada ASI, membantu pertumbuhan sel-sel tubuh bayi dengan baik
Lemak yang terdapat pada ASI, membantu pembentukan otak dan sistem syaraf bayi agar lebih berkembang secara optimal
Karbohidrat pada ASI dibutuhkan untuk meningkatkan energi dan menunjang aktivitas gerak bayi
Bermanfaat dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat
Keuntungan Memberikan ASI
Banyak sekali keuntungan yang didapat saat memberikan ASI pada bayi. Beberapa keuntungan tersebut adalah:
- Membuat Si Kecil Lebih Sehat
- Membuat Mental Bayi lebih Stabil
- Lebih Dilindungi dari Penyakit
Mengandung zat antibodi yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh dari berbagai infeksi dan menjaga kesehatan system imun bayi
Kontak fisik antara ibu dan bayi pada saat menyusui dapat menenangkan bayi, sehingga pemberian ASI dapat menstimulasi perkembangan otak bayi dan memajukan kemampuan perbendaharaan kata, gestur, dan pencapaian emosional.
ASI dapat mencegah terjadinya infeksi didalam saluran cerna serta melindungi bayi dari beberapa penyakit menular
Manfaat Memberikan ASI
Berikut adalah manfaat-memberikan-ASI bagi bayi:
- Memperkuat System Kekebalan Tubuh
- Membantu Keseimbangan Hormon
- Meningkatkan banding hubungan ibu dan anak
Sejak bayi lahir, tubuh mereka masih sangat rentan dari berbagai penyakit dan infeksi. Oleh karena itu, ASI sangat penting untuk membantu memperkuat kekebalan tubuh bayi dan melindungi mereka dari risiko terkena penyakit.
ASI mengandung hormon-hormon yang berfungsi untuk melegakan stres bayi, menenangkan, dan merangsang rasa lapar. Hal ini sangat bermanfaat, terutama pada proses tumbuh kembang bayi.
Kontak fisik antara ibu dan bayi pada saat menyusui dapat memberikan ikatan batin yang bisa lebih dekat
Cara Memberikan ASI yang Benar
Bagi para ibu yang ingin memberikan ASI pada bayi, berikut ini adalah cara memberikan ASI yang benar:
- Bersihkan Area sekitar payudara sebelum proses pemberian ASI.
- Posisikan bayi agar rahang dan bibirnya sejajar dengan puting susu ibu
- Usahakan bayi untuk memahami puting susu sebelum membenamkan dirinya pada ibu
- Posisikan jari telunjuk dan jari tengah pada sisi payudara dan jari lainnya di sebelah bawah puting. Arahkan puting pada mulut bayi, lalu selipkan ke dalam mulut bayi ketika mulut bayi sedikit terbuka.
- Perhatikan gerakan bayi saat menyusui. Seharusnya, gerakannya santai dan tidak terburu-buru.
Tips Meningkatkan Produksi ASI
Bagi ibu-ibu yang merasa kekurangan produksi ASI, berikut adalah beberapa tips meningkatkan produksi ASI:
- Pada waktu yang tepat, jangan malas-malas untuk pompa ASI selama 15 menit setiap 2 hingga 3 jam pada siang atau malam hari
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan produksi ASI
- Minum banyak air putih agar tubuh terhidrasi dan memproduksi ASI yang cukup.
- Hindari stres karena stres dapat membuat produksi ASI berkurang.
Jangan lupa, Moms, bahwa memberikan ASI tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga baik untuk kesehatan ibu. Selain itu, pemberian ASI di Indonesia juga seiring dengan program pemerintah agar bangsa Indonesia memiliki generasi penerus yang sehat, cerdas, dan memiliki daya saing di masa depan.
Tentu saja, seiring dengan memahami manfaat dan pentingnya memberikan ASI pada bayi, maka Moms juga harus memperhatikan kesehatan diri sendiri dalam menjalankan tugas sebagai ibu. Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental Moms, tentunya Mom lebih siap memenuhi kebutuhan bayi, sehingga bayi dan Moms akan selalu sehat dan kuat.