-->

Alasan Mengapa Pengumpulan Data Itu Penting

Data di dunia digital semakin meningkat setiap tahunnya. Bahkan, Data Storytelling kini menjadi tren yang mempengaruhi cara pandang dan adopsi teknologi di masyarakat. Tapi, apa itu Data Storytelling dan mengapa hal ini penting?

Apa itu Data Storytelling?

Data Storytelling adalah sebuah teknik komunikasi yang mengombinasikan data numerik dengan cerita untuk menjelaskan konsep atau ide. Dalam praktiknya, Data Storytelling sering digunakan untuk menyajikan data kepada khalayak yang tidak memiliki latar belakang yang sama dalam statistik atau pengetahuan matematika.

Apa itu Data Storytelling?

Dalam penggunaannya, Data Storytelling sering digunakan oleh banyak perusahaan dan bisnis. Mereka menggunakan teknik ini untuk menyajikan pelanggan mereka dengan data yang sulit diakses atau dijelaskan dengan cara yang mudah dimengerti. Selain itu, Data Storytelling juga menyajikan beberapa foto dan grafik yang sangat membantu pembentukan pemahaman. Jahitmenurut saya, melalui Teknik ini, Materi yang sulit dijelaskan sedapat mungkin masuk ke dalam bahasan yang mudah difahami.

Mengapa Data Storytelling penting?

Data merupakan kekuatan intelektual yang sangat penting dan tentunya memiliki banyak sekali kegunaannya. Namun, Data Storytelling menambah aspek kekuatan ini dengan menggabungkan data dan cerita untuk mendukung ideologi Barat yang saling terkait satu sama lain. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa alasan di bawah ini mengapa Data Storytelling sangat penting.

1. Memudahkan pemahaman ideologi

Seperti yang dijelaskan di atas, Data Storytelling sangat efektif dalam penyampaian data ke audiens yang lebih umum dan menambah pemahaman ideologi secara efektif. Dengan memanfaatkan data dan gambar, audiens bisa lebih mudah memahami konsep atau ide yang disampaikan.

2. Meningkatkan Engagement

Dalam Digital Marketing atau Pemasaran digital terutama di era revolusi industri 4.0, Data Storytelling sangat bermanfaat untuk meningkatkan interaksi. Penelitian menunjukkan bahwa audiens lebih cenderung untuk mengikuti merek jika mereka merasa terhubung secara emosional dengan cerita atau pengalaman. Jadi, Data Storytelling dapat membantu dalam meningkatkan engagement dengan pelanggan Anda.

3. Memperjelas pesan Anda

Dalam dunia bisnis, pesan yang tidak jelas bisa mengganggu Anda. Namun, dengan Data Storytelling, pesan yang Anda sampaikan akan menjadi lebih jelas dan mudah disampaikan. Hal ini akan sangat membantu dalam memperkuat pesan branding Anda.

Jenis-jenis Data Storytelling

Melihat pentingnya Data Storytelling, Anda tentu juga perlu mengetahui jenis-jenis ini.

1. Presentasi Data Menggunakan Grafik atau Visualisasi

Jenis Data Storytelling ini melibatkan penggunaan grafik atau visualisasi untuk menyajikan data secara visual sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh audiens.

Presentasi Data Menggunakan Grafik atau Visualisasi

Ada beberapa jenis grafik yang umum dalam Data Storytelling, yaitu grafik batang, grafik lingkaran atau pie chart, grafik garis atau line chart, dan lebih banyak lagi.

2. Narratif

Jenis Data Storytelling ini membangun keseimbangan antara data numerik dan cerita untuk menjelaskan sesuatu. Ini adalah metode yang sangat efektif untuk membawa audiens dalam perjalanan cerita yang dibangun dan pada akhir presentasi, audiens akan memahami konsep yang disampaikan dengan baik.

Narratif

Namun, ini bukan teknik yang sangat sederhana. Tuliskan ulang Setiap detail terkait Kesalahan kecil bisa mempengaruhi konsep yang hendak disampaikan.

3. Infografis

Jenis Data Storytelling ini menggabungkan dua teknik di atas, yaitu presentasi data dan cerita sajian untuk menjelaskan konsep tertentu. Analisa data statistik dan penafsiran nubuat akan dibangun sebagai ilustrasi visual yang akan berisi penjelasan tentang topik yang dibahas.

Infografis

Umumnya, infografis menarik untuk dilihat dan sangat membantu dalam menyajikan konsep yang sulit dijelaskan secara lisan. Anda bisa mencari beberapa platform untuk membuat infografis secara online dan gratis, seperti Canva, Piktochart, Venngage, dan masih banyak lagi.

Kandungan dalam Data Storytelling

Untuk membuat cerita yang efektif, penting untuk memahami kandungan yang harus ada dalam Data Storytelling.

1. Pengenalan

Pengenalan menunjukkan apa yang akan disampaikan dalam cerita. Ini adalah bagian yang sangat penting untuk menarik perhatian audiens karena di sinilah audiens menentukan apakah cerita itu benar-benar penting untuk terlaksanakan atau tidak.

2. Plot atau Alur Cerita

Bagian ini menjelaskan susunan cerita yang akan di kelola di setiap tahapannya. Hal yang lebih penting adalah Dalam urutan ini, penulis harus memastikan bahwa semua data yang disajikan dikelompokkan pada suatu waktu tertentu. Membedakan data yang masuk akal dan tidak masuk akal, sebelum sampaikan untuk terjadinya Kecelakaan besar. Plot yang efektif mengikuti kronologi waktu, dibangun melalui situasi, kondisi, dan solusi.

3. Karakter

Pada cerita, karakter harus jelas dan terdefinisi dengan baik. Karakter ini seperti pelanggan, pesaing, atau profil perusahaan. Pada jangan ganggu audiens dengan karakter yang dapat membingungkan mereka.

4. Konflik dan Resolusi

Setiap cerita tentu memiliki konflik atau rintangan yang dijalani oleh karakter. Dan, penting bagi Data Storytelling untuk menunjukkan cara karakter menghadapi rintangan atau konflik tersebut, kemudian mencapai solusi atau resolusi untuk menyelesaikannya.

Keuntungan Data Storytelling

Setelah mengetahui jenis-jenis data storytelling dan kandungan yang harus dalam cerita, tentu Anda juga perlu mengetahui keuntungan yang akan didapatkan dengan mengadopsi Data Storytelling.

1. Memudahkan pemahaman

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Data Storytelling memungkinkan audiens untuk lebih mudah memahami konsep karena kombinasi data dan cerita. Oleh karena itu, penggunaan Data Storytelling biasanya efektif dalam berbagi informasi di pertemuan atau dalam presentasi.

2. Meningkatkan nilai branding

Ketika Anda menggunakan Data Storytelling dalam pemasaran atau branding, audiens akan lebih cenderung terhubung secara emosional dengan cerita. Ini akan membantu Anda untuk memperkuat brand dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

3. Memudahkan proses pembelajaran

Data Storytelling juga efektif dalam lingkungan pendidikan karena kemampuannya menyatukan data dan cerita untuk pembelajaran yang lebih mudah. Ini terutama efektif untuk siswa yang lebih memahami dunia visual dan lebih terbuka untuk pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Manfaat Data Storytelling

Selain keuntungan yang dimiliki, Anda tentu juga perlu mengetahui manfaat dari Data Storytelling.

1. Mendorong perubahan sikap

Data Storytelling bisa sangat efektif dalam mengubah sikap audiens. Kombinasi data dan cerita mendukung cara berpikir dan pembentukan kepribadian.

2. Menginspirasi audiens

Dalam beberapa kasus, Data Storytelling bisa sangat inspiratif bagi audiens. Ini bisa membantu menggerakkan audiens untuk melakukan perubahan.

3. Meningkatkan persuasif

Ketika Anda ingin meyakinkan audiens tentang suatu hal, Data Storytelling bisa sangat efektif. Data dan cerita bisa membantu menjelaskan mengapa sesuatu itu penting atau mengapa itu diperlukan.

Cara Membuat Data Storytelling yang Efektif

Terakhir, tentu saja Anda juga perlu tahu cara membuat Data Storytelling yang efektif. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda membuat cerita yang kuat.

1. Mengetahui audiens

Sebelum membuat cerita, pastikan Anda mengetahui audiens yang ingin Anda tuju. Dengan mengetahui audiens, Anda bisa membuat cerita yang relatable dan bisa menghubungkan dengan audiens tersebut.

2. Fokus pada titik cerita

Penting untuk fokus pada titik cerita ketika membuat Data Storytelling. Cerita harus jelas dan menunjukkan kendala atau konflik, kemudian menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

3. Memperhatikan bahasa yang digunakan

Ketika membuat cerita, penting untuk memperhatikan bahasa yang digunakan agar mudah dipahami oleh audiens. Gunakan bahasa yang sederhana dan jangan terlalu banyak menggunakan jargon.

4. Gunakan foto atau infografis yang relevan

Gambar bisa membantu untuk mendukung cerita dan menjelaskan konsep dengan lebih baik. Pastikan gambar atau infografis yang digunakan sesuai dengan cerita yang disampaikan.

5. Praktikkan banyak presentasi

Semakin sering melakukan presentasi, semakin mudah Anda membuat Data Storytelling yang efektif. Jangan takut untuk melakukan presentasi dan minta umpan balik dari audiens untuk terus memperbaiki presentasi Anda.

Kesimpulan

Kini, Anda telah mempelajari isi dari Data Storytelling, jenis-jenisnya, kandungannya, keuntungan, manfaat, cara membuatnya yang efektif, dan tips untuk menyajikannya. Data Storytelling bisa sangat bermanfaat dalam presentasi, branding, atau pemasaran. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengadopsi teknik ini dalam pekerjaan Anda. Selamat mencoba!


LihatTutupKomentar